Skip to main content
Pemberantasan

Kegiatan Monitor dan Evaluasi oleh Direktorat Narkotika Deputi Pemberantasan BNN RI di BNNP Jawa Tengah.

Dibaca: 3 Oleh 26 Jul 2019November 28th, 2020Tidak ada komentar
Kegiatan Monitor dan Evaluasi oleh Direktorat Narkotika Deputi Pemberantasan BNN RI di BNNP Jawa Tengah.

‘===================
Hari/Tgl : Senin, 15 Juli 2019
Waktu : 09.30 s/d selesai.
Tempat : Rupatama lantai 3 BNNP Jateng
jumlah peserta :  30 peserta
Pelaksana kegiatan : Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Tengah
====================
Kegiatan Monitor dan Evaluasi oleh Direktorat Narkotika Deputi Pemberantasan BNN RI yang di dihadiri oleh :
1. Tim Monev BNN RI yang dipimpin oleh Kombes Pol Drs. M. Arief Dimjati, M. Si
2. PLH. Kabid Pemberantasan & Anggota Bidang berantas BNNP Jateng
3. Kasie Pemberantasan masing – masing BNNK se Jawa Tengah

Adapun susunan acara sebagai berikut:
1. Pembukaan
2. Sambutan Plh. Kabid Pemberantasan BNNP Jateng Susanto, SH, MM
– Kegiatan Monev ini menjadi penting sebagai wasdal agar hambatan dalam kegiatan penyelidikan dan penyidikan di Pemberantasan dapat diperoleh solusi.
3. Sambutan Katim Monev Kombes Pol Drs. M. Arief Dimjati, M. Si
Kegiatan Monev ini untuk dapat menjaring permasalahan-permasalahan di daerah agar dapat diperoleh solusi maupun sebagai bahan laporan kepada pimpinan sebagai dasar pengambilan kebijakan.
4. Penyampaian laporan dan masukan masing-masing Kasi di Bid Pemberantasan BNNP Jateng, Kasie Pemberantasan BNNK se Jawa Tengah serta Para penyidik di BNNP Jateng.
5. Tanggapan dari Tim Monev BNN RI
6. Arahan dari Deputi Pemberantasan BNN RI Irjen Pol Drs. Arman Depari
– Jateng menjadi Prioritas dalam Monev guna meningkatkan pengungkapan jaringan dan penegakkan hukum terhadap pelaku TP Narkotika di wilayah.
– Saat ini yg tengah menjadi trend adalah pil Yaba yang berbahan dasar Sabu / methampetamin yang dicampur dengan caffeine serta ekstasi yg dibuat dari campuran tiga jenis narkotika yg diproduksi di wilayah segitiga emas (perbatasan Laos-Myanmar-Thailand)
– Indonesia yg dulu merupakan tempat transit sekarang menjadi market/ tempat pemasaran bahkan tidak mnutup kemungkinan mnjadi tempat produksi, terutama di wilayah pesisir

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel